Dandim 1427/Pasangkayu Dampingi Pj. Gubernur Sulbar dalam Tinjauan Pasar Smart Pasangkayu

Pasangkayu, Sulawesi Barat — Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin, melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Smart di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, sebagai bagian dari upaya intensif pengendalian inflasi di wilayah tersebut. Kegiatan ini mendapat pengawalan penuh dari jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, dan Kapolres Pasangkayu, AKBP Candra Kurnia Setiawan, S.I.K.
Senin (11/11/2024)

Dalam pantauan harga yang dilakukan, ditemukan sejumlah komoditi yang mengalami peningkatan harga signifikan, antara lain bawang merah, cabai rawit, dan cabai keriting. Kenaikan harga komoditi-komoditi ini dinilai berpotensi memicu lonjakan pada komoditi lainnya, yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat.

Dr. Bahtiar menegaskan pentingnya peran Pemkab Pasangkayu dalam menstabilkan harga pangan. “Setiap harga komoditi perlu dicatat secara rinci dan segera dievaluasi untuk menentukan langkah intervensi, salah satunya melalui gerakan pangan murah, ” ujarnya. Ia juga meminta Pemkab Pasangkayu untuk melaksanakan operasi pasar secara berkala setiap minggu guna memantau harga dan menggelar rapat koordinasi intensif untuk merumuskan solusi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Drs. Maddareski Salatin, M.Si (Pj. Bupati Pasangkayu), Wakapolres Kompol Syaiful Isnaini, Kabagren Polres Pasangkayu Akp Mukhtar Mahdi, Danramil 1427-01/Pasangkayu Lettu Inf Munajab, serta rombongan Forkopimda dan ibu-ibu PKK Kabupaten Pasangkayu yang dipimpin Ny. Sofha Marwah Bahtiar, Pj. Ketua TP PKK Sulbar.

Sebagai langkah konkret, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto mendukung penuh koordinasi lintas sektoral ini untuk memastikan setiap warga dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “TNI siap mengawal upaya Pemkab dan Forkopimda dalam menekan harga dan menjaga stabilitas ekonomi daerah, ” jelasnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan Forkopimda, tetapi juga menunjukkan keseriusan aparat dan pemimpin daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan inflasi yang terus meningkat.