Majene – Kapten Infanteri Sahrir, Pasiter Kodim 1401/Majene, mewakili Komandan Kodim 1401/Majene dalam kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) Tahun 2024. Acara ini digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Rabu (20/11/2024).
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Dr. Muh. Ikhwan, (Kabid Kesehatan Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat), H. Ardiansyah, S.STP, (Sekretaris Daerah Majene), serta sejumlah tamu undangan lainnya. Deklarasi ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik dan lingkungan yang sehat.
Dalam sambutannya, Dr. Muh. Ikhwan menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini yang dinilai sangat inspiratif. Ia juga menekankan bahwa deklarasi ODF yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Majene merupakan langkah strategis dalam menciptakan Kabupaten Majene yang sehat dan bebas dari praktik buang air besar sembarangan.
“Ini adalah deklarasi kedua di Kabupten Majene. Kegiatan ini diikuti oleh 11 desa dan 1 kelurahan. Kabupaten Majene sendiri sudah mencapai 60% sebagai Kabupaten ODF, jauh lebih baik dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Barat, ” ujar Dr. Muh. Ikhwan.
Sementara itu, Dandim 1401/Majene melalui Kapten Inf Sahrir menyampaikan bahwa keterlibatan TNI melalui Kodim 1401/Majene dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan.
“TNI melalui Babinsa Kodim 1401/Majene siap membantu pemerintah daerah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menghentikan praktik buang air besar sembarangan. Ini merupakan upaya bersama untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan mencegah timbulnya penyakit yang merugikan masyarakat, ” ujar Kapten Sahrir.
Deklarasi ODF ini juga menjadi bagian dari kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kapten Sahrir menambahkan bahwa TNI akan terus mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada kesehatan masyarakat sebagai salah satu bentuk tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.