Petani antusias menerima bantuan Pupuk Organik dari Danrem 142/Tatag untuk Petani di Polewali Mandar

    Petani antusias menerima bantuan Pupuk Organik dari Danrem 142/Tatag untuk Petani di Polewali Mandar

    Polman, - Untuk meningkatkan ketahanan pangan, Komandan Korem 142/Taroada Tarogau, Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si serahkan bantuan pupuk organik untuk petani

    Penyerahan bantuan pupuk organik yang dinamakan Biojitu tersebut diberikan Danrem untuk kelompok tani yang bercocok tanam padi dilahan demplot seluas 2 Ha di Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Jum'at (29/12/2023).

    "Bantuan pupuk organik ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada petani untuk bekerja keras dalam meningkatkan hasil panennya di Desa Katumbangan ini sehingga apabila berhasil dapat dicontoh oleh kelompok tani yang lainnya, " Bebernya.

    Dikatakan Danrem, Penggunaan aplikasi pupuk organik ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen masyarakat yang semula hanya 4Ton/ hektar, diharapkan mulai dari pengolahan, penanaman dan Penggunaan aplikasi pupuk Biojitu  dilakukan dengan baik dan benar semoga meningkatnya kesuburan tanah dan hasil panennya akan meningkat berlipat ganda 

    Penggunaan pupuk organik sangat baik, selain pupuk kimia subsidi sulit didapatkan dan harga pupuk non subsidi juga mahal sehingga tepat apabila Penggunaan pupuk organik diaplikasikan sehingga biaya produksi dapat ditekan dan hasil beras organik juga akan baik karena sehat untuk dikosumsi.

    "Konsumsi beras organik lebih sehat ya, " Kata Danrem.

    Dengan Penggunaan pupuk organik ini, Kami berharap dapat meningkatkan penghasilan petani yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri dan juga meningkatkan ketahanan pangan nasional. Tandasnya

    polman
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Laksanakan penanaman pohon kelapa unggul,...

    Artikel Berikutnya

    Wujud Nyata Hadirnya TNI di Masyarakat,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia, Macan Asia atau Market Asia?
    Tony Rosyid: Said Didu, Simbol Perlawanan Terhadap Oligaki
    Muhammad Isradi: Tantangan Pembangunan Jalan di Kalimantan Menggunakan Teknologi CTRB

    Ikuti Kami