Resmi tutup TMMD Danrem 142/Tatag harapkan sasaran TMMD dapat meningkatkan roda perekonomian di daerah

Mamasa – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  Ke – 117 tahun 2023 dengan tema “ Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat” hari ini resmi di tutup oleh Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd., M.Han bertempat di Lapangan Kondosapata, jalan Demmajannang Kel. Mamasa Kab. Mamasa Prov. Sulbar. Kamis (10/08/2023)

Baca juga: TNI AD Berduka, Wadanpuspomad Mayjen TNI Hendi Hendra Bayu Prasetyo, S.H., M.H., Meninggal Dunia

Sebelum melaksanakan upacara penutupan TMMD Danrem 142/Tatag bersama Bupati Mamasa dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Mamasa serta para Kasi Kasrem 142/Tatag dan Dandim jajaran Korem menyempatkan untuk meninjau bakti Sosial Sunatan Massal dan Pengobatan Gratis bagi warga masyarakat.

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 142/Tatag mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingi-tinginya atas dedikasi dan kerja keras para prajurit TNI-Polri, aparat pemda dan komponen masyarakat lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar.

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Kunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua

“Lanjut dikatakan bahwa tujuan dari TMMD adalah membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh, hal ini merupakan wujud  implementasi dari perintah harian Kasad dan juga searah dengan slogan Kodam XIV/Hasanuddin “ 6K DI HATI KITA”, pada point Kerakyatan, “ prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

Baca juga: Kasad: Indonesia Rentan Terjadi Konflik Komunal

Permohonan maaf juga disampaikan apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat tutur kata dan tingkah laku prajurit Kodam yang kurang berkenan.

Di akhir amanatnya Pangdam XIV/Hsn menyampaikan pesan dan harapan bahwa pertahankan semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun, rawat dan pelihara hasil program TMMD sehingga mamfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurung waktu lama.

Baca juga: Bersama Warga, Satgas Kostrad Gotong-Royong Bersihkan Saluran Air

Ditemui terpisah Danrem 142/Tatag mengatakan bahwa dalam pelaksanaan TMMD di Kodim 1428/Mamasa ada program Sasaran fisik dan non fisik dimana dalam sasaran fisik yaitu pembangunan perintisan jalan sepanjang 2 Km, Pembuatan Duiker 2 unit, pembuatan MCK 2 unit, pembuatan Talud sepanjang 140 m, rehab rumah tidak layak huni dan pembuatan jembatan 1 unit sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, Wasbang, penyuluhan pertanian, stunting, posyandu dan penyuluhan posbindu PTM, ” bebernya.

Baca juga: Tactical Floor Game (TFG) Seminar TNI Angkatan Darat VI Tahun 2022: Tactical Floor Game (TFG)

“Semoga kedepan  pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk pengerasan jalan karena pekerjaaan sasaran fisik hanya sebatas perintisan jalan yang semula jalannya sempit kita lebarkan.

Danrem 142/Tatag juga mengharapkan kepada masyarakat Balla Tumuka agar memelihara dan merawat pembangunan yang telah dikerjakan, harapannya masyarakat dapat menggunakan sarana yang telah diselesaikan dengan baik dan masa pakai yang lama contohnya Jembatan sehingga roda perekonomian dapat meningkat dan berjalan lancar, ” harap Danrem.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Kasi Kasrem 142/Tatag beserta istri, Para Dandim Jajaran Korem 142/Tatag beserta istri, Bupati Mamasa Drs. H. Ramlan Badawi, MH, Wakil Bupati Mamasa Martinus Tiranda, S.I.P., Forkopimda Kabupaten Mamasa, Ketua Persit KCK Koorcabrem 142/Tatag, tokoh Agama, adat, dan tokoh masyarakat Kabupaten Mamasa.

Acara selesai dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako kepada warga, pembagian alkitab, dan keramik untuk tempat ibadah( Masjid dan gereja ) serta peninjauan ke Lokasi Sasaran TMMD di Desa Balla Tumuka.

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia